Rasulullah saw, bersabda:
“Taqwalah kepada Allah dimana pun engkau berada, dan ikutilah keburukan itu dengan kebajikan, sehingga keburukan terhapus. Dan bergaullah dengan sesama manusia dengan akhlak yang baik.”
(Hr. Imam Ahmad, dan At-Tirmidzy)
Setiap orang (yang pro atau kontra) berbicara atau berpendapat tentang sufi/tasawuf. Kebanyakan dari mereka berpendapat dengan cara mencari analogi atau penurunan akar kata. Marilah kita lihat pendapat dari mereka yang melakukan tasawuf itu sendiri, dengan kata lain, dari orang yang disebut sufi.
+) AN NURY :"Sufi adalah manusia yang menyimak pendengaran dan yang mengutamakan sebab-sebab yang diridhai Allah."
+) MUHAMMAD AL JURAIRY :"Tasawuf berarti memasuki setiap akhlak yang mulia dan keluar dari setiap akhlak yang tercela."
+) MUHAMMAD AMIN AL-KURDY : Tasawuf adalah ilmu yang paling mulia karena ia terkait erat dengan pengenalan Allah swt (makrifat) dan kecintaan pada-NYA. yang secara mutlak menempati tingkatan tertinggi dalam agama.
+) ABU SAHL ASHSHALUKY :"Tasawuf adalah berpaling dari sikap menentang ketetapan Allah."
+) RUWAYM :"Tasawuf artinya menyerahkan diri kepada Allah dalam setiap keadaan apapun yang dikehendaki NYA."
+) AL JUNAYD :"Tasawuf adalah engkau berada semata-mata bersama Allah, tanpa keterikatan apapun."
+) ABU YA'QUB AL-MAZABILY :"Tasawuf adalah keadaan dimana semua atribut kemanusiaan terhapus."
+) DZUN NUUN AL-MISHRY :"Mereka adalah kaum yang mengutamakan Allah di atas segala-galanya."
+) AL-MUZAYYIN :"Tasawuf adalah kepasrahan kepada AL-HAQ."
+) MA'RUF AL KARKHY :"Tasawuf artinya memihak pada hakikat-hakikat, dan memutuskan harapan dari semua yang ada pada makhluk."
+) AHMAD AN NURY :"Tanda seorang sufi adalah dia merasa rela manakala tidak punya dan peduli orang lain ketika ada."
+) HAMDUN AL-QASHSHAR :"Bersahabatlah dengan para sufi, karena mereka melihat alasan-alasan untuk memaafkan perbuatan-perbuatan yang tak baik, dan bagi mereka perbuatan-perbuatan baikpun bukan sesuatu yang besar. bahkan mereka bukan menganggapmu besar karena mengerjakannya."
TAMBAHAN
*> IMAM AHMAD BIN HAMBALI :"Anakku, jangan pernah meninggalkan majelis kaum sufi karena mereka telah melampaui kita dalam ilmu,muraqabah, rasa takut pada Allah, kezuhudan, dan luhur cita cita."
*> IMAM SYAFI'I : Seorang ahli fiqh perlu mengetahui terminologi yang biasa dipakai di kalangan sufi agar ia bisa memperoleh ilmu yang sebelumnya tidak diketahuinya.
CAT : IMAM SYAFI'I & IMAM AHMAD juga dikenal suka keluar masuk majelis komunitas sufi dan menghadiri majelis zikir yang diadakan kaum sufi. Ketika mereka ditanya, mereka pun menjawab,"mereka(kaum sufi) itu telah mempunyai modal dasar, yaitu ketakwaan kepada Allah, kecintaan kepada-NYA, dan telah mengenal-NYA."