Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah Saw bersabda:
“Berfirman Allah Ta’ala: Apabila Aku menimpakan bala ke atas hamba-Ku yang mu’min, lalu ia bersabar (atas penderitaan itu), tiada ia mengadu atau mengeluh kepada pengunjung-pengunjungnya, niscaya akan Aku lepaskan dia dari tahanan-Ku (penderitaan itu), kemudian Aku tukarkan dagingnya dengan daging yang lebih baik, dan darahnya dengan darah yang lebih baik, sehingga ia dapat bekerja semula (yakni: setelah semua dosa dan kesalahan yang lalu Allah ampunkan semuanya)”. (HR. Al Hakim)
Bahaya perilaku dosa di dalam hati persis seperti bahaya racun yang mengendap di tubuh, meskipun bahayanya masih jauh lebih tinggi bahaya dosa. efek negatif dari perilaku maksiat akan membahayakan hati dan fisik baik di dunia maupun di akhirat. hakikat dari efek perilaku maksiat hanya Allah semata yang tahu.
Adapun beberapa efek negatif dari perilaku dosa/maksiat yang dapat di prediksikan adalah sebagai berikut :
;-) Terhalang memperoleh ilmu yang bermanfaat, karena ilmu merupakan cahaya yang dianugerahkan Allah di dalam hati kita, sedangkan kemaksiatan memadamkan cahaya itu.
;-) Orang yang melakukan kemaksiatan setiap kali menghadapi suatu masalah pastì mendapati kesulitan, kerumitan, dan tidak menemukan jalan keluar.
;-) Dapat menghinakan hati berikut fisiknya, terhalangnya ketaatan, terhapusnya keberkahan umur, dan mewariskan kehinaan.
;-) Dapat menghilangkan kenikmatan dan menyebabkan kefakiran.
"Dan apapun musibah yang menimpa kalian maka adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar(dari kesalahan-kesalahan kalian)." Qs. asy Syura : 30.